Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang apa saja penyebab bayi terserang sariawan dan cara mencegah sariawan pada bayi.
Berikut ini beberapa penyebab sariawan pada bayi:
1. Infeksi Jamur
Seperti yang telah dijelaskan di atas, penyebab utama munculnya sariawan adalah tumbuhnya jamur Candida di area mulut.
Dalam istilah dunia kedokteran, infeksi yang disebabkan karena jamur disebut Oral Thrush.
Jika infeksi tersebut tetap dibiarkan tanpa mengambil langkah tepat, maka sariawan akan semakin menyebar hingga ke seluruh lapisan mulut buah hati Anda.
2. Sistem Kekebalan Tubuh Bayi yang Masih Lemah
Penyebab yang selanjutnya adalah karena sistem kekebalan tubuh bayi tergolong masih lemah.
Hal ini yang menyebabkan bayi lebih rentan terserang beragam penyakit, salah satunya sariawan.
Sebagai informasi, ketika bayi lahir dalam keadaan premature, maka mereka akan lebih mudah terserang beragam penyakit dan infeksi.
3. Pemberian Antibiotik yang Menyebabkan Tumbuh Kembang Bakteri
Sebagian besar orang tua mungkin pernah memberikan obat antibiotik pada bayi dengan tujuan agar buah hati tidak mudah terserang penyakit.
Padahal beberapa jenis antibiotik memiliki dampak terhadap tumbuh kembangnya bakteri lebih cepat.
Untuk itulah, apabila Anda ingin memberikan obat apapun, termasuk antibiotik, sebaiknya konsultasikan hal tersebut terlebih dahulu pada dokter.
4. Luka pada Bagian Mulut Bayi
Penyebab selanjutnya adalah munculnya luka pada bagian mulut bayi. Luka tersebut dapat disebabkan oleh makanan yang sifatnya keras
dan memiliki kemungkinan untuk menggores bagian dalam mulut bayi. Dengan munculnya luka, maka bakteri akan lebih mudah berkembang sehingga dapat memicu timbulnya sariawan.
Setelah kita mengetahui penyebab dan cara pengobatannya,alangkah baiknya kita tau cara pencegahannya.
Baca juga: Cara cepat menyembuhkan sariawan pada bayi dengan bahan alami
Untuk mengetahui langkah pencegahannya kita simak ulasan berikut ini :
Menjaga Kebersihan
Cara yang pertama adalah pastikan semua benda yang dikenakan oleh bayi bersih dari segala kotoran.
Beberapa contoh barang-barang yang harus dipastikan kebersihannya adalah mainan dan pakaian.
Hal ini karena apabila benda-benda yang sering digunakan oleh bayi tidak bersih, maka kemungkinan masuknya kuman dan bakteri ke dalam tubuh akan semakin besar.
Cuci Botol Susu secara Berkala
Cara pencegahan yang berikutnya adalah dengan mencuci botol susu yang digunakan oleh bayi secara berkala.
Mengapa? Pasalnya botol susu dan bayi menjadi dua hal yang tak terpisahkan.
Selain itu, botol susu juga sangat rawan menjadi sumber infeksi yang akan memicu munculnya sariawan pada bayi.
Untuk itu, ketika hendak menggunakan botol susu, akan lebih baik apabila Anda mencucinya terlebih dahulu sebelum diberikan pada bayi.
Bersihkan Semua Perlengkapan Makan Bayi
Tak hanya botol susu saja, semua perlengkapan makan bayi juga harus dipastikan kebersihannya.
Seperti halnya langkah dalam membersihkan botol susu, Anda pun dapat merendam perlengkapan makanan bayi dengan menggunakan air hangat atau panas terlebih dahulu sebelum digunakan.
Dengan begitu, bayi akan terhindar dari segala bentuk kuman yang masih menempel di tempat makanan tersebut.
Cuci Tangan Anda Sebelum Memberikan Makan pada Bayi
Langkah pencegahan yang terakhir adalah dengan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memberikan makan dan minum pada bayi.
Hal ini karena bakteri dan kuman juga memiliki kemungkinan ada di tangan Anda.
Itulah beberapa cara untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan buah hati kita.dengan mengaplikasikan cara pencegahan dan perawatan mudah mudahan
keluarga kecil kita selalu diberikan kesehatan.Namun apabila kondisi sariawan pada anak kita sudah masuk pada kategori parah,
alangkah baiknya segera kita bawa ke rumah sakit dan sesegera mungkin dapat tindakan dari dokter yang lebih tau kondisinya.
Semoga artikel diatas bisa sedikit memberikan kita manfaat dan pemahaman akan sariawan pada buah hati kita