Ciri-ciri asma pada anak dan cara pertolongan pertamanya

Ciri-ciri asma pada anak dan cara pertolongan pertamanya
Advertisement

Sudah sering kita temui disekitar kita orang yang terkena asma, banyak yang dari mereka bahkan tidak bisa tertolong karena lambatnya penanganan.

Asma sendiri mempunyai arti yaitu penyakit kronis pada saluran pernafasan yang ditandai dengan peradangan serta penyempitan saluran nafas yang dapat menimbulkan sulitnya bernafas pada penderitanya.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan asma pada anak anda, diantaranya :

  • Memiliki elergi terhadap sesuatu.
  • Mempunyai riwayat asma pada keluarga.
  • Berat badan kurang sewaktu lahir.
  • Memiliki masalah kulit kronis.
  • Infeksi saluran pernafasan.
  • Lingkungan yang kurang bersih dan sehat.
  • Dan yang paling berbahaya terpapar asap rokok sebelum atau sesudah dia lahir.

Jika asma yang diderita sudah memasuki batas tidak wajar biasanya akan banyak menimbulkan dampak yang kurang baik misal :

  1. Gangguan pubertas dan pertumbuhan pada anak.
  2. Semakin menurunkan kinerja baik disekolah ataupun dikantor.
  3. Terjadinya masalah psikologis ( depresi, cemas dan stres ).
  4. Pneumonia.
  5. Kerusakan pada paru-paru.
  6. Sering merasa cepat lelah.
  7. Bisa mengakibatkan gagal pernafasan.
  8. Dan yang terparah bisa mengakibatkan meninggal dunia.

Sekarang kita sudah tau apa dampak yang bisa terjadi pada penderita asma, selanjutnya pastikan kita mengenali ciri-ciri asma pada anak-anak :

  1. Anak kurang bergairah dan sering mengeluh kelelahan.
  2. Mulut membiru.
  3. Sering mengalami rasa nyeri di dada.
  4. Mangalami batuk yang membandel atau lama sembuhnya.
  5. Mengeluarkan bunyi saat anak anda bernafas ( mengi ).

Jika ciri-ciri diatas sudah terjadi pada anak anda, cobalah untuk melakukan pertolongan pertama, berikut tips pertolongan pertama pada penderita asma :

  1. Cobalah untuk membuat anak anda lebih nyaman dan tenang.
  2. Bantu anak anda atau penderita asma untuk duduk dengan nyaman dan beristirahat.
  3. Jangan biarkan anak anda dalam posisi tiduran.
  4. Ajari anak anda untuk mengambil nafas pelan-pelan dan panjang.
  5. Sesegera mungkin longgarkan pakaian anak anda supaya lebih mudah dalam mengambil nafas.
  6. Berikan minum air hangat untuk dapat menghangatkan dada anak anda.
  7. Usahakan pijat jempol anak anda agar dia bisa lebih tenang, dalam jempol kaki kita terdapat titik syaraf yang terhubung ke paru-paru.
  8. Setelah anak sudah mulai tenang dan sudah bisa bernafas agak panjang, segera bawa kedokter untuk sesegera mugkin ditindak lanjuti penyebab dan cara pengobatannya.

Sobat sehat, sedikit catatan jika memang sesak nafas yang diderita cukup parah alangkah bijaknya kalau sesegera mungkin di rujuk kerumah sakit terdekat sehingga langsung mendapat penanganan yang tepat.

Demikian sedikit tips yang dapat kami sampaikan, semoga bisa bermanfaat untuk kita semua.

Teruslah menjadi pembaca yang bijak dan cerdas, lanjutkan membaca walaupu hanya satu artikel.

Terimakasih dan sampai bertemu lagi artikel yang lebih menarik lagi.

Advertisement

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

you're currently offline