Cara cepat menyembuhkan sariawan pada bayi dengan bahan alami
Bagi setiap orang tua, mencari obat sariawan bayi mungkin menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan ketika buah hati mendadak tidak mau minum, makan, serta menyusui.
Hal ini karena salah satu gejala sariawan adalah ketika bayi tiba-tiba menjadi rewel dan mudah menangis, terutama ketika ada benda yang masuk ke dalam mulutnya.
Untuk itulah, ketika bayi mengalami gejala tersebut, sebaiknya Anda segera memeriksa kondisi mulut bayi di bagian bibir, gusi, dan bagian dalam pipi.
Baca juga: Penyebab dan cara mencegah sariawan pada bayi
Berbicara tentang sariawan, ada beberapa jenis obat sariawan bayi yang dapat Anda gunakan.
Obat-obat yang akan dijelaskan pada kesempatan kali ini merupakan obat alami yang mudah didapatkan sehingga Anda pun lebih mudah memberikan penanganan tepat untuk masalah sariawan yang dialami oleh buah hati Anda.
Adapun beberapa obat tersebut adalah sebagai berikut:
1. Minyak Kelapa
Seperti yang kita tahu, minyak kelapa merupakan salah satu obat alami yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, salah satunya adalah sariawan.
Tak hanya itu saja, minyak kelapa pun memiliki fungsi untuk mencegah munculnya jamur Candida yang menjadi penyebab utama penyakit sariawan.
Mengenai cara pengobatan sariawan yang dapat Anda lakukan pada bayi adalah dengan cara mengoleskan minyak kelapa murni di bagian mulut yang terserang sariawan.
Bahan alami yang satu ini pun tak memiliki efek samping yang berbahaya untuk buah kesehatan buah hati.
2. Es Batu
Obat sariawan bayi yang selanjutnya adalah dengan menggunakan es batu. Bahan alami yang satu ini memiliki manfaat untuk meredakan dan menghilangkan rasa sakit berlebih
yang muncul akibat sariawan. Hanya saja, untuk es batu, sebaiknya digunakan pada anak usia lebih dari 1 tahun.
Hal ini karena jika diaplikasikan pada anak yang masih berusia di bawah 1 tahun, kemungkinan buah hati akan mengalami flu dan pilek akan semakin besar.
Cara yang dapat Anda lakukan ketika menggunakan es batu sebagai obat sariawan bayi adalah dengan membungkus bongkahan es dalam kain lembut.
Setelah itu, tempelkan es batu tersebut pada bagian yang terserang sariawan. Jangan terlalu ditekan agar tidak muncul rasa sakit berlebih pada bayi.
3. Perbaiki Nutrisi Air Susu Ibu
Seperti yang kita tahu, kesehatan buah hati juga tergantung dari asupan nutrisi yang didapatkannya dari ASI.
ASI menjadi sumber makanan utama sehingga nutrisi yang ada di dalamnya pun harus benar-benar diperhatikan dengan seksama.
Untuk itulah, bagi ibu yang masih menyusui, sebaiknya Anda memperbanyak konsumsi aneka makanan yang kaya akan vitamin C yang berasal dari buah-buahan dan sayuran.
Bila perlu, Anda dapat mengonsumsi beragam makanan prebiotik seperti yoghurt.
4. Air Kelapa
Selain minyak kelapa, obat sariawan bayi yang dapat Anda manfaatkan adalah air kelapa.
Obat yang satu ini juga terbukti efektif dalam menyembuhkan sariawan secara cepat.
Dalam penggunaan air kelapa untuk menyembuhkan sariawan, Anda dapat memberikan satu sendok makan air kelapa sebanyak 2 kali sehari pada bayi.
5. Berikan Minuman dan Makanan yang Lembut dan Dingin
Cara berikutnya adalah selama bayi mengalami sariawan, berikan asupan makanan dan minuman yang lembut serta dingin.
Hal ini karena selama sariawan, apabila makanan ataupun minuman yang masuk ke dalam mulut memiliki bentuk kasar,
maka sariawan akan semakin parah. Selain itu, rasa sakit akibat sariawan tidak akan muncul selama bayi mengonsumsi makanan.
6. Campuran Air, Soda, dan Garam
Obat sariawan bayi yang terakhir adalah dengan memberikan campuran soda, air, dan garam.
Obat yang satu ini merupakan jenis obat tradisional yang secara turun temurun digunakan untuk mengobati sariawan pada bayi.
Adapun khasiat dari campuran air, soda, dan garam adalah untuk mengurangi efek bengkak serta cepat membuat luka sariawan tertutup dengan sempurna.
Mengenai cara yang dapat Anda lakukan ketika menggunakan obat alami ini, pertama campurkan setengah sendok teh soda kue dengan segelas air dan satu sendok teh garam.
Setelah itu, aduk hingga semuanya larut. Langkah berikutnya, celupkan kapas ke dalam larutan tersebut. Kemudian tempelkan kapas pada bagian sariawan bayi.
Perlu diperhatikan, cara yang satu ini hanya dapat digunakan pada bayi yang berusia di atas 6 bulan.
