Kenali penyebab mimisan pada anak dan cara penanganannya
Kali ini kami ingin membahas sedikit tentang mimisan yang sering kita jumpai pada buah hati kita.
Mimisan dalam bahasa kedokteran biasa disebut epitaxis.
Jangan sepelekan masalah mimisan pada anak, kenali dengan baik apa saja penyebab yang membuat buah hati kita bisa mengeluarkan darah dari hidungnya.
Dalam jangka waktu berapa lama buah hati kita sering mengalami mimisan.
Itu artinya penyebab mimisan pada buah hati kita bisa terjadi karena berbagai macam sebab mulai dari yang ringan sampai yang berat
Berikut apa saja yang bisa membuat buah hati kita mimisan :
- Perubahan cuaca yang ekstrim.
- Membersihkan lubang hidung terlalu dalam.
- Terjadi benturan pada hidung.
- Terlalu capek.
- Tekanan pikiran atau stres.
- Infeksi lokal pada hidung misalnya sinusitis dan vestibulitis.
- Adanya penyakit kardiovaskular.
- Idiopatik biasanya terjadi pada anak remaja tapi masih tergolong mimisan ringan.
- Terjadinya infeksi pada hidung
- Alergi akan sesuatu.
Uraian diatas sedikit mengenalkan kita tentang penyebab mimisan pada anak.
Pada dasarnya mimisan akan terjadi jika selaput pembuluh darah pada anak mengalami robekan, akan berbeda jika darah juga keluar dari mulut anak kita.
Jika sudah terjadi mimisan, lantas bagaimana cara pertolongan pertamanya
- Dudukkan anak anda pada posisi agak membungkuk ke depan, agar darah yang keluar bisa lancar dan tidak ada yang tertinggal nantinya.
- Mintalah anak anda untuk mengambil nafas dari mulut saja.
- Tekan di bagian hidung sampai darah benar-benar tidak keluar lagi.
- Kalau memang ada kompreslah pakai es batu pada bagian hidung.
- Tekan cuping hidung anak anda tapi jangan terlalu lama, pastikan bahwa anda melakukannya beberapa kali sampai darahnya tidak mengalir lagi.
- Jangan memposisikan kepala anak untuk melihat ke atas, karena darah akan masuk ke bagian tubuh yang lain dan bisa jadi penyebaran penyakit yang lain.
Jika terjadi mimisan pada anak dengan durasi yang sangat panjang tentu kita wajib segera memeriksakannya kepada dokter terdekat ditempat anda, dengan kita berkonsultasi pada ahlinya anak anda akan mendapatkan penanganan yang tepat akan apa penyebab dan bagaimana cara mengatasinya.
Diakhir tulisan selalu ingat bahwa jadilah pembaca yang cerdas, bacalah walau hanya satu artikel.
Terimakasih dan sampai jumpa pada artikel berikutnya.