Mitos dan fakta dalam menebak jenis kelamin janin
Mengandung dan menjadi calon ibu adalah anugerah luar biasa bagi setiap wanita.
Setiap ibu hamil pasti penasaran dan bertanya-tanya jenis kelamin calon anaknya,
Terutama calon ibu yang sengaja tidak menggunakan USG untuk mengetahui jenis kelamin janinnya.
Baca Juga: Cara mudah mengetahui wanita hamil muda secara non medis
Apakah Anda penasaran dengan jenis kelamin bayi mungil yang ada dalam kandungan Anda?
Cara modern memang membantu Anda dengan menggunakan teknologi USG.
Tetapi jika Anda sengaja ingin membuat kejutan untuk diri Anda sendiri, cobalah untuk menerka-nerka apa sih jenis kelamin janin Anda.
Berikut kami coba jabarkan mitos dan fakta yang akan membantu Anda untuk menebak jenis kelamin janin anda.
1. Tabel Cina kuno
Tabel kuno ini ditemukan di sebuah kuburan kerajaan kuno di dekat Peking. Dokumen aslinya disimpan oleh Institute of Science Peking.
Indikator yang digunakan pada tabel ini adalah umur ibu berdasarkan penanggalan Cina dan bulan terjadinya pembuahan.
Banyak juga ibu-ibu hamil yang mempercayainya untuk memprediksi jenis kelamin bayi yang sedang dikandungnya.
2. Denyut jantung bayi
Mitos : Kalau denyut jantung bayi Anda di bawah 140 denyut per menit, berarti Anda mengandung bayi laki-laki.
Tetapi jika denyut jantung bayi Anda lebih dari 140 denyut per menit, berarti calon bayi Anda adalah perempuan.
Fakta : penilitian membuktikan bayi perempuan cenderung memiliki denyut jantung lebih cepat dibanding bayi laki-laki,namun perbedaan itu hanya diukur setelah bayi lahir. Mitos ini juga didukung oleh sebuah penelitian dari University of Kentucky pada tahun 1993.
Penelitian ini mengatakan bahwa 91% jenis kelamin laki-laki dan 74% janin perempuan dapat diprediksi dari denyut jantung.
Tetapi banyak pula penelitian yang menyangkal hal ini. Para peneliti ini mengatakan bahwa denyut jantung tidak dapat digunakan untuk memprediksi jenis kelamin si bayi.
3. Bentuk perut
Mitos : jika perut Anda menonjol agak ke atas, maka bayi yang Anda kandung adalah perempuan.
Tetapi jika tonjolan agak ke bawah maka bayi Anda adalah laki-laki.
Jika selama 9 bulan Anda menunggu dan ternyata tebakan Anda tepat ketika hanya melihat bentuk perut, Anda patut bersyukur.
Mitos seperti ini berasal dari Inggris. Mereka percaya bahwa bayi laki-laki terletak agak ke bawah karena mereka sudah membiasakan diri sejak kecil untuk mandiri.
Sedangkan letak bayi perempuan agak ke atas karena mereka masih butuh perlindungan dari ibunya.
4. Mual di pagi hari
Mitos : jika Anda sering mengalami morning sickness, Anda akan memiliki bayi perempuan, jika Anda jarang mengalami morning sickness, Anda akan memiliki bayi laki-laki.
Fakta : para peneliti dari Swedia menemukan bahwa 56% wanita yang melahirkan bayi perempuan di rumah sakit, mengalami morning sickness yang parah selama masa kehamilan.
Penyebabnya diduga adalah perbedaan hormon yang dihasilkan janin perempuan dan laki-laki
5. Gerak janin
Mitos : jika bayi Anda aktif bergerak, maka bayi Anda adalah laki-laki.
Fakta : teori ini rupanya dibuat karena fenomena hidup sehari-hari. Anak laki-laki cenderung tidak bisa diam dan anak perempuan adalah sosok anggun yang lemah lembut.
Mitos ini masih diperhitungkan kebenarannya. Bagaimanapun juga, aktivitas ibu juga berpengaruh pada si janin.
Jika Anda melakukan banyak aktivitas seharian, maka bayi Anda juga akan aktif bergerak.
6. Pilihan rasa saat ngidam
Mitos : mengidam makanan manis-manis maka bayi anda adalah perempuan, jika mengidam makanan asin maka anak anda laki-laki.
Fakta : tidak ada data yang membuktikan kebenaran mitos ini.
7. Suhu di telapak kaki
Mitos : jika kaki ibu hamil terasa dingin maka kemungkinan mengandung anak laki-laki.
Fakta : seorang peneliti jerman membenarkan mitos ini, wanita yang mengandung anak laki-laki sering mengalami ganguan peredaran darah sehingga telapak kakinya terasa lebih dingin.
8. Pendulum
Mitos : Jika cincin kawin atau jarum yang digantungkan pada perut Anda bergerak melingkar, maka Anda akan mempunyai bayi perempuan.
Tetapi jika berputar secara tak terarah, maka Anda akan memiliki bayi laki-laki.
Fakta : metode untuk memprediksi jenis bayi dengan cara ini bekerja dengan seperti papan ouija.
Padahal otot Anda ketika melakukan cara ini ikut menentukan perputaran cincin atau jarum yang digantung.
Bagaimana merurut anda, karena setiap orang merasakan masa masa kehamilan yang berbeda beda.
Untuk lebih jelasnya alangkah baiknya kita rajin melakukan USG, dengan begitu kita bisa lebih tau pasti tentang jenis kelamin dalan janian kita.