Kelemahan dan kelebihan tabulampot

Kelemahan dan kelebihan tabulampot
Advertisement

Hi Sobat, jumpa lagi dengan kami. Kali ini kami akan sedikit membahas tentang masalah tanaman.

Sebelum kita mengulasnya sudah taukan apa itu Tabulampot ?

Tabulampot adalah sebuah istilah atau singkatan dari tanaman buah dalam pot.

Dari sini kita sudah bisa memahami apa maksudnya.

Ya, teknik bercocok tanam buah buahan yang dilakukan dalam wadah yaitu pot.

Ternyata Tabulampot ini sangat membantu untuk orang yang ingin menanam pohon tapi tidak punya lahan yang luas.

Langsung saja sedikit kita akan mengulasnya tentang kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan Tabulampot

Untuk pemula berikut ini apa saja kelebihan tabulampot dibanding dengan menanam tanaman secara langsung.

  1. Tabulampot sangat cocok dilahan yang luas ataupun sempit.
  2. Tumbuh suburnya tanaman tidak merusak bangunan sekitar.
  3. Untuk kebutuhan air dan mineral bisa kita penuhi secara optimal.
  4. Dapat meminimalkan penggunaan pupuk.
  5. Mudah mengatur drainase, sehingga tidak banyak kelebihan air.
  6. Mudah dalam perawatan.
  7. Ukuran yang tidak terlalu tinggi, sehingga tidak menghalangi pemandangan yang lain.
  8. Mudah dalam pengaturan berbuah dan berbuanganya tanaman.

Nah untuk kelebihan dari Tabulampot kita sekarang sudah mengetahuinya, selanjutnya kita akan membahasan kelemahan dari tanaman dalam pot.

Kelemahan Tabulampot

Tabulampot memang sangat banyak digemari bagi para pecinta tanaman, akan tetapi kita pasti tau bahwa kelemahan tabulampot itu juga ada. Salah satu kekurangannya adalah bahwa tidak semua tanaman Tabulampot bisa dibuahkan.

Tabulampot juga tidak dapat berbuah secara maksimal layaknya pohon yang kita tanam di tanah secara langsung.

Secara teori memang sedikit kelemahan yang ada pada tabulampot, untuk anda yang pecinta tanaman saya sarankan untuk dapat mencobanya dirumah.

Nah sobat itulah sedikit penjelasan tentang kelebihan dan kelemahan tabulampot.

Semoga sedikit artikel ini bisa membuat anda lebih banyak inspirasi.

Terimakasih dan sampai bertemu lagi dalam artikel selanjutnya.

Ingat bacalah walau hanya satu artikel.

Advertisement

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

you're currently offline