Perbedaan serangan jantung dan henti jantung

Serangan jantung merupakan suatu keadaan di mana jantung tidak dapat menjalankan fungsinya dengan normal karena gangguan pada otot jantung atau pembuluh darah jantung.

Sedangkan henti jantung merupakan suatu keadaan di mana jantung berhenti berdetak yang disebabkan oleh kelainan irama jantung.

Penyebab serangan jantung biasanya adalah gangguan aliran darah ke dalam jantung yang menyebabkan jantung kekurangan oksigen dan nutrisi penting yang dibutuhkannya sehingga dapat mengakibatkan kerusakan otot jantung.

Baca Juga: 6 cara mencegah penyakit kanker

Gangguan aliran darah tersebut dapat disebabkan oleh adanya sumbatan pada pembuluh darah koroner jantung.

Henti jantung disebabkan oleh gangguan impuls listrik pada jantung yang juga berfungsi untuk mengatur kerja jantung.

Gangguan impuls listrik pada jantung ini menyebabkan jantung berdenyut secara tidak teratur (aritmia) yang menyebabkan gangguan fungsi pompa jantung.

Serangan jantung yang tidak segera ditangani juga dapat menyebabkan terjadinya henti jantung.

Pencegahan

Pencegahan utama serangan jantung dan henti jantung adalah mencegah terbentuknya pembekuan darah dan plak pada dinding pembuluh darah yang disebabkan oleh aterosklerosis.

Beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mencegah pembentukan plak adalah:

1. Olahraga selama setidaknya 20 menit sampai 30 Menit selama 5 hari dalam satu minggu bisa juga dilakukan secara rutin.

2. Diet rendah lemak jenuh dan konsumsi banyak sayur dan buah-buahan, hindari semua makan yang mengandung minyak berlebih.

3. Bila berat badan anda berlebih, kurangi berat badan anda,lakukan olah raga atau hentikan konsumsi makanan yang dapat membuat berat badan anda semakin bertambah.

4. Jangan merokok / stop kebiasaan merokok.

5. Kurangi dan atasi stress yang berlebih.

6. Kontrol kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol anda cek secara rutin di klinik terdekat,supaya kita bisa lebih tau tentang kesehatan kita.

Kapan Hubungi Dokter

Serangan jantung atau henti jantung memerlukan penanganan medis segera.

Segera hubungi dokter anda bila anda mengalami beberapa gejala di bawah ini, yaitu:

1. Nyeri atau rasa tertekan atau rasa tidak nyaman pada dada.

2. Nyeri yang menjalar ke tangan, bahu, leher, atau rahang.

3. Sesak napas yang Hebat.

4. Keringat dingin atau berkeringat.

5. Mual yang tidak biasa.

6. Denyut jantung meningkat drastis disertai dengan rasa mual atau pusing.

7. Pingsan.

Untuk bisa menghindari / mencegah serangan jantung lebih awal,alangkah baiknya kita mulai dari sekarang tanamkan prinsip hidup sehat.

Jauhi pola makan dan kegiatan yang dapat memicu serangan jantung,luangkanlah waktu untuk mengetahui kesehatan anda,dengan kontrol ke dokter / klinik terdekat ditempat anda.

Semoga artikel singkat ini dapat menginspirasi anda untuk lebih bisa menghargai kesehatan anda.