Berbagai Mitos dari orang tua dan pesan yang tersembunyi

Berbagai Mitos dari orang tua dan pesan yang tersembunyi
Advertisement

Perkataan orang tua dulu yang sering diucapkan kepada anak-anaknya sampai sekarang masih kita anggap mitos.

Mitos sendiri artinya sebuah pernyataan atau perkataan yang dipercaya kebenarannya, walaupun belum bisa dipastikan kebenarannya.

Sedikit saya ingin mengingatkan tentang mitos yang banyak diucapkan orangtua kepada anaknya khususnya dipulau jawa, mungkin didaerah lain ada juga tapi dengan bahasa dan penyampaian yang berbeda

Mautau apa saja mitosnya yuk kita simak bareng-bareng :

  1. Mitos : Cah wedok ojo mangan ning ngarep lawang mundak angel jodone ( anak perempuan jangan makan didepan pintu nanti susah jodohnya )
    Fakta : Dengan pemikiran logika kita, sebenarnya pintu itu adalah jalan masuk yang banyak dilalui orang, selain tidak sopan karena makan bukan pada tempatnya makan didepan pintu juga akan merepotkan orang lain yang akan masuk atau keluar rumah.
  2. Mitos : Yen mangan kudu dientekke mundhak pitikke mati. ( kalau makan harus dihabiskan kalau tidak ayam kita bisa mati )
    Fakta : Sebenarnya orang tua kita ingin mengajarkan pada kita tentang rasa bersyukur dan tidak menyia-nyiakan makanan. Makanan yang didapat dengan penuh kerja keras mereka, hargailah apa yang sudah orang tua kita hidangkan.
  3. Mitos : Ojo nglungguhi bantal mundak wudunen. (Jangan duduk diatas bantal nanti bisa bisulan)
    Fakta : Pesannya kita harus bisa menempatkan barang sesuai dengan tempatnya, bantal yang kita pakai untuk tidur biasanya untuk kepala kita jadi jangan dialih fungsikan.
  4. Mitos : Ojo tangi awan-awan mundak rejekinne dipangan pitik. (Jangan bangun kesiangan nanti rejekinya dimakan ayam).
    Fakta : kalau kita bangun kesiangan jadwal kita kerja untuk mencari nafkah bisa telat, nah disitulah rejeki yang harusnya bisa untuk kita dipagi hari ternyata karena kita bangun kesiangan bisa menjadi milik orang yang lain. Mulailah bangun pagi, jeput rejeki dipagi hari dengan semangat.
  5. Mitos : Ojo metu nek wis wayahe maghrib mengko di gondol setan. (Jangan keluar diwaktu maghrib nanti dibawa hantu).
    Fakta : Waktu maghrib adalah waktu peralihan dimana keadaan diluar menjadi lebih gelap, oleh karena itu cukuplah waktu bermain kita disiang hari dan sudah tiba waktunya kita istirahat dirumah melaksanakan kegiatan rumah. Misal belajar, sholat bagi yang muslim. Gunakan waktu senja untuk kita beristirahat setelah seharian kita bermain diluar rumah.

Nah sobat semua sudah tau kenapa orang tua kita memberikan ucapan – ucapan seperti itu, karena pada dasarnya mereka sangat ingin kita menjadi pribadi yang lebih punya tatakrama, pribadi yang mampu menjadikan dirinya panutan buat keluarganya dimasa depan.

Jika kalian masih mengalami kata-kata itu keluar dari mulut orang tua kita dulu, anda termasuk orang yang sangat beruntung.

Demikian sobat baca yang saya hormati, sedikit mengingatkan kita tentang mitos yang sering kita dengar dimasa lalu, Semoga artikel ini bisa sedikit bermanfaat untuk kita.

Akhir tulisan ini saya mengucapkan banyak terimakasih kepada sobat baca dimanapun kalian berada.

Ingat selalu jadi pembaca yang bijak, bacalah walaupun hanya satu artikel.

Sampai jumpa lagi pada artikel yang berikutnya.

Salam sobat baca.

Advertisement

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

you're currently offline